Selamat Datang di
PT Media Data Riset

Anggota Gratis
PT Media Data Riset
PT Media Data Riset
Indonesia
  • Katalog Produk

    2nd Fast Track dan Kinerja Proyek Kelistrikan Nasional 2009-2018

    2nd Fast Track dan Kinerja Proyek Kelistrikan Nasional 2009-2018

    Harga:
    Rp. 5.000.000 / US$800
    Jumlah Pesanan:
    Negara Asal:
    Indonesia
    Cara Pembayaran:
    Transfer Bank (T/T), Tunai, Cek Bank
    Kemas & Pengiriman:
    Hard Copy

    Keterangan :

    Sampai saat ini kondisi penyediaan energi listrik di sejumlah sub sistem kelistrikan nasional masih defisit, sepanjang 2008 pemadaman bergilir kerap terjadi di seluruh cakupan wilayah pelayanan PLN, tak terkecuali di Sistem Interkoneksi Jawa Bali yang notabene dilaporkan berstatus normal.

    Tanpa tambahan daya, pada 2008 Sistem Interkoneksi Jawa Bali kembali akan didera krisis saat cadangan daya di sistem hanya berkisar 27% . Jika hanya bertumpu pada ongoing dan comitted Project, di tahun 2010 cadangan daya hanya berkisar 14% . Sedangkan cadangan daya minimum lazimnya keandalan Sistem Kelistrikan sekitar 30% s.d. 40% . Demikian pula dengan Sistem Interkoneksi Sumatera, tanpa tambahan daya pembangkit baru, pada 2008 cadangan di sistem tersisa sekitar 14% .
    Kondisi krisis di Luar Jawa masih akan terus berlanjut jika ke 44 proyek garapan Independen Power Producer ( IPP) tidak terealisasi meliputi 24 lots proyek kemitraan ( 1.100 MW) , 16 lots proyek penanggulangan krisis listrik ( 776 MW) dan 4 lots proyek Infrastructure Summit ( RUPLTL 2006-2915/ Perubahan) .

    Sejak awal 90-an pemerintah dan PLN membuka kesempatan bagi pengembang swata ikut berperan dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan nasional. Namun sampai saat ini tingkat keberhasilan ( Ratio Success) sejumlah Proyek IPP baik Generasi I ( periode 1992-1998) maupun Generasi II ( periode 2005-2008) terhitung masih belum maksimal.

    PT PLN ( Persero) sebagai pelaksana dan koordinator Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU) Batubara 10.000 MW ( Crash Program) , bertujuan memenuhi tingginya kebutuhan energi listrik, diversifikasi energi yang berdampak pada hematnya Biaya Pokok Produksi ( BPP) sekaligus mengganti pembangkit listrik yang sudah tua serta tidak produktif ( retired) . Segenap PLTU Batubara berkapasitas total 9.475 MW, meliputi 40 lokasi proyek tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 10 lokasi di Jawa ( 7.460 MW) dan 30 lokasi di Luar Jawa ( 2.513 MW) .

    Tingkat kebutuhan energi listrik dalam satu dasa warsa mendatang rata-rata 9, 7% ( RUPTL 2009-2018) , sedangkan daya tambahan dari sejumlah pembangkit Crash Program diperkirakan terserap seluruhnya pada akhir 2011.

    Untuk menjamin pasokan energi listrik, sampai 2018 dibutuhkan tambahan daya sekitar 57.500 MW atau 5.750 MW per tahun. Pada 2009 direncanakan sejumlah proyek pembangkit baru 35, 3 GW diantaranya akan dibangun PLN dan 22, 2 GW lainnya diserahkan kepada IPP. Dalam tempo sepuluh tahun mendatang IPP diarahkan dapat lebih berperan saat kontribusinya mencapai porsi 40% dari total penyediaan energi listrik nasional .

    Sepertinya dalam waktu sepuluh tahun mendatang ( 2009-2018) terbuka peluang bisnis dan investasi kelistrikan di Indonesia mencapai nilai total US$ 83.69 milyar meliputi kebutuhan pembangkit US$ 56.57 milyar, Transmisi US$ 14.10 milyar, dan distribusi US$ 12, 38 milyar.

    Menjelang akhir 2008 pemerintah telah pula menetapkan Program Proyek Kelistrikan 10.000 MW Tahap II berkapasitas total 11.335 MW yang mana sejumlah pembangkit berkapasitas 7.649 MW akan dibangun PLN dan 3.706 MW lainnya oleh IPP.
    Dengan membahas permasalahan kelistrikan di Indonesia, termasuk progres proyek 10.000 MW tahap I dan II serta pengembangan infrastruktur kelistrikan lainnya, diperkaya prospek sumber daya batubara dan panas bumi Indonesia serta akselerasi implementasi kebijakan diversifikasi energi, menjadikan Buku Studi ini sangat bermanfaat bagi para pelaku industri ketenagalistrikan termasuk PLN dan badan usaha terkait serta lembaga pembiayaan baik domestik maupun internasional.
    Studi yang disusun setebal 600 halaman, kami tawarkan Rp.5.500.000 ( Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per copy untuk versi Bahasa Indonesia, atau US$ 800 ( Delapan ratus US Dollar) per copy dalam Bahasa Inggris. Peminat dapat menghubungi PT Media Data Riset, Jakarta, melalui Telepon ( 021) 809-3140, 809-6071, Fax ( 021) 809-6071 atau Mobile 085217061945 e-mail info@ mediadata.co.id / mediadatariset@ yahoo.com atau melalui website www.mediadata.co.id



Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.com. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.