Mesin Pembuatan Kompos ( Hand Rotary) Biophosko® berdimensi PLT ( Tinggi = 100 cm, lebar= 67 cm, panjang = 90 cm ) terbuat dari bahan fiber, logam dan peralatan aerasi lainnya. Alat Mesin Hand Rotary Klin komposter sampah ini dapat dijadikan alat peraga pendidikan bagi penanganan sampah ( khususnya sampah organik sisa-sisa pemakaian rumah tangga, kantin dan pekarangan sekolah seperti : makanan, kertas, limbah masakan, sayuran, sisa ikan dan daging, dll ) .

Mengajarkan pengolahan sampah sebagai suatu material sisa pemakaian rumah tangga, Rumah Makan dan Restoran serta kantin di sekolah menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat - yakni kompos padat dan pupuk cair - akan berguna bagi peserta didik dalam memahami proses dekomposisi ( fermentasi oleh bakteri) , katagorisasi sampah organik, pengetahuan akan jasad renik, pengetahuan rasio C/ N bagi terjadinya dekomposisi yang sempurna, jenis-jenis bakteri probiotik, pengenalan dasar mikrobiologi, pengkayaan unsur hara pupuk bagi tanaman dan pemahaman melalui praktek langsung melakukan pengolahan sampah, membuat kompos serta bercocok tanam.

Material yang dihasilkan dari pengajaran pengolahan sampah juga berguna dalam memelihara kesuburan tanah dan sebagai pasokan nutrisi bagi tanaman pekarangan sekolah.

Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah organik sebanyak 200 liter atau setara dengan 100 kg. Sampah harus dibuat ukuran kecil-kecil ( sekitar 10- 15 mm) dengan cara dirajang atau di choper, kecuali sampah dapur ( restoran, rumah tangga dan hotel) yang memang sudah berukuran kecil dapat otomatis menjadi bahan kompos. Masukan ke dalam wadah pencampuran seperti container atau tembok persegi empat atau langsung kedalam Komposter ( Hand Rotary Klin) .

Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® sebanyak 3 kg ( 3 % dari berat sampah sekitar 100 kg) dan aduk hingga merata dengan cara mengayuh pedal tangan ( rotary tangan) yang tersedia selama 15 menit sebanyak 5 kali sehari. Saat terjadinya proses penyerapan penggembur ( bulking agent) kedalam bahan sampah, dilain tempat siapkan larutan mikroba Green Phoskko® sebanyak 1/ 2 pack atau 0, 125 kg ( 1 persen dari berat bahan sampah 100 kg) , tambahkan Molases atau gula pasir sekitar 2 sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 5 – 10 liter. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam.

Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko® Compost Activator keatas tumpukan sampah organik dalam komposter. Beberapa jam ( 12 jam sampai 24 jam) kemudian akan terjadi reaksi panas, jika diukur dengan menggunakan thermometer akan berada pada kisaran suhu 30 sampai 50 derajat celcius. Jika suhu diatas 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara ( oksigen) dengan cara memutar rotary aerasi yang ada disisi kanan alat mesin ini.

Hingga hari ke-3 sampai ke-5 akan terjadi reaksi dekomposisi tersebut - dengan tanda-tanda tabung komposter panas ( hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan penggembosan udara setiap kali suhu udara melewati 55 derajat celcius.

Pada hari ke-3 sampai ke 5 jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat Celcius atau dianggap sudah dingin, keluarkan bahan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh tapi berangin serta tutup dengan karung kemasan ( PE) untuk diangin-anginkan. Maka beberapa atau tujuh ( 7) hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan sementara material yang belum hancur kembalikan dalam proses sebagaimana semula dicampurkan dengan bahan sampah baru. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk digunakan pada pekarangan sekolah, bunga dan usaha tanaman hias.